Jembatan Bantar Kulon Progo
Jembatan
Bantar adalah saksi sejarah pertempuran tentara Republik dengan
Belanda. Zaman perjuangan dulu pasukan Republik sering memasang ranjau
di jembatan ini untuk menghambat pergerakan tentara penjajah yang akan
masuk kota Jogjakarta dari arah barat, dan merupakan daerah militer
Ventje H.N. Sumual di perkuat dalam buku memoarnya : " Suatu sore,
tanggal 12 Februari, saat itu saya sedang memimpin penyerangan terhadap
Pos Besar tentara Belanda di Jembatan Bantar, seorang anak buah datang
menghadap menyerahkan sepucuk surat yang dihantar oleh kurir. Ternyata
surat dari Letkol Soedarto, Komandan SWK 106. Saya diminta untuk datang
ke Kulon Progo, di Desa Semaken.."
No comments:
Post a Comment